Pada labirin perasaan, terdapat satu sudut yang gelap namun memikat, yang dikenal sebagai "baper". Ia tersembunyi di balik setiap tatapan berbinar, sentuhan hangat, dan kata-kata manis yang melintas di antara detak jantung.
Baper adalah alam semesta emosi yang tak terduga, yang menggerakkan kita dalam keadaan bahagia atau sebaliknya. Di situlah hati terperangkap, menari dalam irama cemburu, kerinduan, dan keraguan yang tak berujung.
Baper, kekuatan magis yang menggerakkan jiwa, hadir sebagai pengingat bahwa kita manusia, rawan terhadap gelombang samudera emosi yang tak terkendali.