Pengertian Sejarah
Sejarah punya peran penting dalam hidup kita. Kamu perlu tahu apa itu sejarah, sumber, dan unsur-unsurnya.
Dengan belajar sejarah, kita paham bahwa segala sesuatu terjadi melalui proses. Ini penting sebagai bekal masa depan. Kamu juga bisa memahami perjalanan umat manusia dari waktu ke waktu.
Makanya, di artikel ini aku bakal bahas pengertian sejarah secara umum dan menurut para ahli. Yuk, kita mulai!
Apa Itu Sejarah?
Sejarah adalah ilmu atau kumpulan peristiwa yang terjadi di masa lalu.
Kata "sejarah" asalnya dari bahasa Arab, "syajarah", yang berarti pohon. Pohon di sini merujuk pada silsilah atau asal-usul suatu hal. Dalam bahasa Inggris, disebut "history", sedangkan dalam bahasa Yunani disebut "historia", yang berarti menanyakan atau melaporkan peristiwa.
Pemahaman Sejarah Menurut Para Ahli
Setelah paham definisi umum sejarah, kamu perlu tahu pendapat ahli.
- Herodotus, dikenal sebagai Bapak Sejarah, mengatakan sejarah berputar seperti lingkaran, dipengaruhi oleh kondisi manusia.
- Moh. Yamin bilang, sejarah disusun berdasarkan temuan peristiwa nyata.
- Ibn Khaldun menambahkan bahwa sejarah adalah catatan manusia atau peradaban dunia yang menggambarkan perubahan masyarakat.
- Thomas Carlyle percaya bahwa sejarah adalah biografi para pahlawan, mereka yang berperan besar dalam perubahan dunia.
- R. Moh. Ali melihat sejarah sebagai ilmu yang mempelajari peristiwa masa lalu dan perkembangannya. Sejarah adalah rangkaian peristiwa yang disusun secara sistematis.
Aspek Sejarah
Sejarah mempelajari proses evolusi dan dinamika masyarakat masa lalu. Ada tiga aspek utama: ruang, waktu, dan manusia.
Waktu
Waktu terbagi jadi tiga:
- Masa lalu: Menggambarkan kehidupan dan budaya manusia zaman dulu. Tidak semua peristiwa tercatat.
- Saat ini: Penting karena kita belajar dari pengalaman masa lalu untuk menentukan masa depan.
- Masa depan: Waktu yang belum terjadi, tapi dipengaruhi kondisi saat ini. Masa depan penuh harapan, meski tak bisa diprediksi.
Bagaimana Sejarah Disusun?
Menurut Encyclopedia Britannica (2015), sejarah disusun dari catatan seperti arsip pemerintah, buku harian, patung, atau biografi.
Di zaman kuno, sejarah ditulis berdasarkan cerita raja, perang, atau peristiwa besar. Sekarang, lebih mudah mendapatkan catatan sejarah lewat arsip atau dokumen cetak.
Sumber Sejarah
Menurut buku "The Teaching of History" (2008) oleh SK Kochhar, ada tiga jenis sumber sejarah:
- Objek Benda: Misalnya artefak seperti perhiasan, candi, atau patung yang memberi informasi tentang peristiwa.
- Tulisan: Karya yang ditinggalkan masa lalu, seperti surat kabar atau dokumen.
- Lisan: Cerita langsung dari saksi peristiwa, yang penting untuk penelitian sejarah.
Sekarang, apakah kamu sudah paham tentang sejarah, aspeknya, dan cara penyusunannya?
Sejarah sangat penting bagi kehidupan manusia. Dengan mempelajarinya, kita bisa lebih memahami dunia dan peradaban manusia. Semoga bermanfaat!

Post a Comment