Di bawah langit biru yang menari,
Bulan Januari datang membawa cerita.
Sepiring embun pagi merekah indah,
Mengusik tidur di alam mimpi yang terpendam.
Puisi ini beranjak dari keheningan malam,
Menyapa dunia dengan sentuhan nyaman.
Bagaikan embusan angin yang lembut membelai,
Mengungkapkan harapan yang tak terkira.
Januari, kau adalah awal yang baru,
Selembar lembaran putih yang murni dan suci.
Di setiap kata yang tertulis dalam bait-bait,
Harapkanlah keberkahan dan cinta yang tulus.
Di sini, hati menari dalam irama kebahagiaan,
Mengisahkan cerita tentang impian yang bersemi.
Bulan Januari membawa harapan yang membara,
Menyulam mimpi-mimpi dalam benang cinta yang tak terhingga.
Oh, puisi pertama di bulan Januari,
Sepenuh jiwa kuberikan pada kata-kata ini.
Biarkan ia menjadi bukti kehidupan yang berwarna,
Dan mengalirkan makna yang takkan pudar.
Mari, sambutlah Januari dengan senyuman yang tulus,
Kita temukan kisah yang penuh keajaiban di dalamnya.
Bersama kita jelajahi langit biru yang tak terhingga,
Di setiap kata puisi yang mengalun penuh kasih sayang.